Sebanyak 15 alumni SMKN 1 Lobalain dinyatakan lulus Uji sertifikasi Kompetensi dipersiapkan sebagai operator produksi garam di Kabupaten Rote Ndao.setelah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) yang diselenggerakan oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia selama 2 hari yakni dari tanggal 26 – 27 Agustus 2025 yang bertempat di Hotel Videsi Rote Ndao.  Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) dikuti oleh 20 peserta dengan rincian: 15 peserta adalah alumni SMKN. 1 Lobalain dari jurusan Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI) dan Agribisnis Perikanan (AP) , 3 peserta dari Petambak Garam dan 2 peserta dari Penyuluh Perikanan dari dinas Kelautan dan Perikanan Rote Ndao, Tim Penyuluh Konservasi Laut KKP Rote Ndao dan bapak Ibu guru pendamping dari SMKN. 1 Lobalain.. 

Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) dan Uji Kompetensi dilaksanakan berkat Kerjasama Pemerintah Kabupaten Rote Ndao dengan Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dari Universitas Tronojoyo Madura (UTM) dan SMKN. 1 Lobalain.

Pembukaan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) dan Uji sertifikasi Kompetensi dibuka langsung oleh Ketua Tim Kerja Garam Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI Bapak Dr. Mohamad Zaki Mahasin, M.Pi dalam sambutannya menyampaikan bahwa Diklat sertifikasi Kompetensi Operator Produksi Garam dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 26 – 27 Agustus 2025, tujuan dilaksanakan Diklat untuk mempersiapkan tenaga kerja lokal yang bersertifikasi dalam Pengelolaan Kawasan Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN) di Rote Ndao dan bukan tenaga kerja dari luar daerah.

Sementara ketua Tim LSP dari Universitas Tronojoyo Madura (UTM) Bapak Prof. Makhfud Efendi mengharapakan agar peserta Diklat dapat mengikuti secara baik,dengan skema teori, uji lisan, uji praktek serta wawancara untuk operator tambak garam. Lebih lanjut Makhfud mengatakan bahwa tenaga kerja sebagai operator tambak garam yang sudah disertifikasi siap menerapkan ilmu yang di dapat saat K-SIGN di Rote Ndao siap beroperasi, serta kedepan sertifikasi tidak hanya pada operator produksi garam tetapi juga produksi pada gudang penampungan garam.

Pelaksanaan Uji Kompetensi di hari ke-dua tanggal 27 Agustus yang bertempat di Tambak Garam Sosadale Papela Rote Timur. Uji Kompetensi di Uji oleh dua Assesor dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Tronojoyo Madura (UTM) yakni Bapak Prof. Makhfud Efendi dan Ibu Nike Ika Nazulah, M.T

Ibu Nike Ika Nazulah, M.T sebagai salah satu assessor Uji Kompetensi mengatakan bahwa materi Uji Kompetensi untuk Produksi Garam ada 14 unit Kompetensi yang harus dicapai, diantaranya K3, Proses Pemasukan air laut ke Bozem, dari Bozem ke Pembenihan, dari pembenihan ke Meja Kristalisasi, sampai nanti proses pemanenan, pemasukan ke Gudang, dan komunikasi efektif. Lebih lanjut ibu Nike mengatakan ada tiga jenis ujian kompetensi yakni Uji  Tes Tertulis, Wawancara, dan uji Praktik demonstrasi. Harapannya kedepan tidak saja para alumni SMK, tetapi juga para petambak garam dapat memeliki sertifikat.

Para alumni SMKN. 1 Lobalain yang dinyatakan lulus Uji kompetensi  merupakan lulusan dari Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI) dan Agribisnis Perikanan (AP) dan telah mengikuti pelatihan serta uji kompetensi sesuai standar industri.

15 alumni yang dinyatakan lulus Diklat dan Uji Sertifikasi Kompetensi sebagai Operator Produksi Garam antara lain:

  1. Aldo Muskanan Fola
  2. Sinyo Toulai
  3. Asa A. Therik
  4. Maksi Adu
  5. Jomeldi Boga
  6. Kornelius Sina
  7. Yozlif Z. adu
  8. Yeferson A. Selly
  9. Leo Pandie
  10. Beni J. Tally
  11. Ronal Kiuk
  12. Semy M. Dami
  13. Orlando B. Malelak
  14. Anton Pah
  15. Sandro Djami

Keberhasilan mereka melewati ujikompetensi ini menjadi langkah penting dalam persiapan tenaga kerja bersertifikasi dalam Pengelolaan Kawasan Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN) di Rote Ndao.  

Salah satu peserta terbaik dalanm kegiatan DIKLat; Jomeldi Boga (alumni NKPI) menyampaikan rasa senang dalam mengikuti Diklat ini, karena setelah lulus uji kompetensi dan mendapatkan sertifikat sebagai modal awal untuk mencari kerja , saya sangat senang sebagai alumni dapat mengikuti kegaiatan ini dan sebagai modal awal mencari kerja karena kedepan dengan pembukaan tambak garam yang membutuhkan ribuan tenaga kerja. Jomel berharap kami yang sudah lulus ujikompemtensi sebagai pekerja utama pada tambak garam tersebut.

Setelah selesai Uji Kompetensi di Lokasi Tambak Garam Sosadale  Papela Rote Timur, Tim Assesor, Tim KKP RI, peserta dan guru pendamping menuju Lokasi Tambak Garam yang dijadikan sebagai Kawasan Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN) yang berlokasi di Harak Kecamatan landu Leko Rote Ndao. Setelah melihat sejauhman persiapan pembangunan lokasi tambak tersebut Tim dari KKP RRI, Para Asessor, dan para Instruktur , serta Tim Penyuluh Konservasi Laut KKP Rote Ndao dan serta peserta diklat dan guru pendamping Kembali ke hotel Videsy untuk penutupan kegiatan Diklat.

Pada acara penutupan Diklat mewakili Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI Ibu Ita Widiyawati, S.Si. M.Si menyampaikan terimaksih atas atensi dan kerja samanya sehingga Diklat ini dapat berjalan dengan baik. Terlaksananya kegiatan ini atas kerja sama KKP RI dengan Pemerintah Rote Ndao dan LSP dari UTM dalam mempersiapan SDM yang trampil dalam mendukung kemajuan industry garam di Rote Ndao kedepan yang dijadikan sebagai salah satu sentra produksi garam di Indonesia. Lebih lanjut ibu Ita mengatakan terkait penyelarasan kurikulum di SMKN. 1 Lobalain  dari Kementrian Kelautan dan Perikanan RI siap membantu dan menfasilitasi. Serta menyampaikan terima kasih kepada Kepala SMKN. 1 Lobalain, Bapak Bupati Rote Ndao dan Para Assesor dan Instruktur dari LSP Universitas Tronojoyo Madura atas kerja samanya sehingga kegiatan dapat terlaksana.

Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) dan Uji Kompetensi ini merupakan tidak lanjut dari hasil pertemuan sebelumnya antara pihak SMKN. 1 Lobalain Bersama Bapak Bupati Rote Ndao, Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI dan Tim LSP dari Universitas Tronojoyo Madura Bapak Prof. Makhfud Efendi di ruang kerja Bupati Rote Ndao tanggal 25 Juli 2025 yang lalu tentang persiapan alumni SMKN. 1 Lobalan untuk mengikuti Diklat Sertifikasi Kompetensi dalam rangka persiapan tenaga kerja pada pengelolaan Produksi Garam yang direncakan di Rote Ndao.

Kepala SMKN 1 Lobalain, Bapak Kristian Isach, S.Pd  menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja sama antara sekolah, pemerintah Rote Ndao, Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI dan LSP UTM dalam membekali lulusan dengan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja. Bapak Kepala Sekolah menyampaikan terima kasih kepada Bapak Bupati Rote Ndao, KKP RI, Lembaga Sertifikasi (LSP) dari UTM yang telah memberikan kesempatan bagi alumni SMKN. 1 Lobalain untuk mengikuti Diklat dan sertifikasi kompetensi produksi garam dalam persiapan tenaga kerja dalam Pengelolaan Kawasan Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN) di Rote Ndao.

Harapannya kedepan tidak 15 orang saja mengikuti Diklat sertifikasi kompetensi tapi semua alumni SMKN. 1 Lobalain yang belum bekerja dapat diberikan kesempatan dalam diklat sertifikasi kompetensi dimaksud. Kepala SMKN 1 Lobalain, Bapak Kristian Isach, S.Pd  menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja sama antara sekolah, pemerintah Rote Ndao, Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI dan LSP UTM dalam membekali lulusan dengan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja. Bapak Kepala Sekolah menyampaikan terima kasih kepada Bapak Bupati Rote Ndao, KKP RI, Lembaga Sertifikasi (LSP) dari UTM yang telah memberikan kesempatan bagi alumni SMKN. 1 Lobalain untuk mengikuti Diklat dan sertifikasi kompetensi produksi garam dalam persiapan tenaga kerja dalam Pengelolaan Kawasan Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN) di Rote Ndao. Harapannya kedepan tidak 15 orang saja mengikuti Diklat sertifikasi kompetensi tapi semua alumni SMKN. 1 Lobalain yang belum bekerja dapat diberikan kesempatan dalam diklat sertifikasi kompetensi dimaksud.

**(Humas SMKN. 1 Lobalain)**

SMK BISA, SMK HEBAT