
Pemerintah Rote Ndao dan Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI berkolaborasi dengan SMKN. 1 Lobalain terkait pengelolaan Produksi Garam di Rote Ndao. Dalam diskusi Bersama pihak SMKN. 1 Lobalaian dengan Bapak Bupati Rote Ndao dan Tim Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia di Ruang kerja Bapak Bupati Rote Ndao, jumat 25 Juli 2025. Dalam diskusi tersebut pemerintah melalui Bapak Bupati Rote Ndao dan Tim KKP RI menyatakan sikap akan berkolaborasi dengan SMK Negeri 1 Lobalain sebagai penyedia SDM yang nantinya dipersiapkan sebagai tenaga kerja bersertifikasi dalam pengelolaan Kawasan Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN) di Rote Ndao khususnya jurusan/Kompetensi Keahlian di SMKN. 1 Lobalain yang ada kaitan dengan kelautan dan perikanan yakni jurusan/Kompetensi Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI) dan Agribisnis Perikanan (AP).

Tentu hal ini merupakan Langkah positif pemerintah dalam menciptakan Pendidikan vokasi yang kuat dan responsive terhadap kebutuhan industry garam, sehingga menhasilkan lulusan SMK yang kompeten dan siap kerja untuk memajukan sector garam nasional.
Point penting dalam diskusi sebagai bentuk kolaborasi
- Pelatihan
Sebagai Langkah awal Dalam persiapan tenaga kerja yang bersertifikasi maka pemerintah Rote Ndao melalui Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia memberikan ruang bagi 10 orang siswa/I dan alumni juruasan Nautika Kapal Penangkap Ikan dan Agribisnis Perikanan untuk mengikuti pelatihan
2. Sertifikasi
Setelah mengikuti pelatihan dilanjutkan dengan ujian sertifikasi Kompetensi, hal ini memastikan mereka memiliki standar kompetensi yang diakui berdasarkan SKKNI produksi garam.
3. SMKN. 1 Lobalain sebagai salah satu TUK
Terkait proses sertifikasi, Bapak Prof. Mahfud (Tim KKP RI) menyampaikan bhwa SMKN. 1 Lobalain sebagai salah satu Tempat Uji Kompetensi (TUK)
4. Bapak Bupati Rote Ndao meminta SMKN. 1 Lobalain segera mengirimkana data para alumni jurusan Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI) dan Agribisnis Perikanan yang belum bekerja untuk proses persiapan tenaga kerja tentu sesuai ketentuan.
5. Penyesuain kurikulum
Bapak Bupati dan Bapak Prof. Mahfud mewakili Tim KKP RI berharap Kurikulum sekolah dapat menyesuaikain dengan program kegiatan pengelolaan produksi garam
Setelah diskusi Bersama di ruang kerja Bupati Rote Ndao, Bapak Prof. Mahfud Bersama Bapak Ibu dari Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia berkunjung ke SMK Negeri 1 Lobalain, melanjutkan diskusi Bersama bapak ibu guru dari dua kompetensi Keahlian, yakni guru-guru dari Kompetensi Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan dan Agribisnis Perikanan.

Kepala SMK Negeri 1 Lobalain, Bapak Kristian Isach, S.Pd menyampaikan terima kasih kepada Bapak Bupati Rote Ndao dan Bapak Prof. Mahfud Bersama Tim dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia yang telah memberikan ruang dan kesempatan berharga bagi siswa/I dan alumni SMK Negeri 1 Lobalain yang akan dipersiapkan menjadi tenaga kerja yang bersertifikasi dalam pengelolaan produksi garam di Rote Ndao. Terkait penyesuaian kurikulum tentang “Pengelolaan Produksi Garam” sekolah akan masukan sebagai Mapel Kewirausahaan Inovatif dan Kreatif untuk dikembangkan dan terus berkordinasi dengan Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia untuk penyusunan kurikulan dan uji Kompetensi. Bapak Kepala Sekolah berharap kedepan adanya kerjasamana dengan industry untuk pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi siswa SMK Negeri 1 Lobalain dan menjadi Guru Tamu, yaitu mengajar atau memberikan pelatihan bagi siswa/I SMKN. 1 Lobalain.
SMK BISA, SMK HEBAT
**(HUMAS SMKN. 1 LOBALAIN)*****